Sepotong cerita: from Steker to Angker
Malam tadi, steker listrik yang nyambung ke PAM meleleh. Memang sih, steker ini bila di nyalakan selama 1 jam sudah anget-anget panas ditambah badannya yang gak begitu pas dan harus di ganjel kertas. Padahal untuk membuat tandon kami terisi penuh butuh waktu 1 jam lebih 10 menit. Menurut kesaksian teman saya, kami baru memasangnya sekitar 30 menitan. Saya yang memang masih baru di daerah ini, agak pening mengingat PR (pekerjaan rumah) baru. Sejujurnya, seringkali karna ketiadaan laki-laki di rumah membuat saya agak khawatir dengan banyak PR pertukangan yang rasanya saya ini tidak memiliki skill disitu. Kendati ada banyak jasa yang bersedia di bayar untuk hal-hal tersebut, saya mesti mempertimbangkan biaya dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Yang paling utama, keamanan kami dua perempuan yang sama-sama masih lajang ini. Untungnya, di zaman yang serba canggih ini ada pak Google yang katanya bisa mejawab banyak jenis...
.png)
