HAY!
Selamat hari pahlawan! :)
Aku ingat buku lama yang sampulnya robek. Buku itu bercerita padaku tentang Mohammad Toha (1). Pahlawan asal tanah Priangan yang gugur pada peristiwa "Bandoeng Lautan Api". Meskipun tidak tahu bagaimana rasanya di tahun-tahun itu, terimakasih. Terimakasih telah berjuang sekuat tenaga untuk kami dan mengorbankan kehidupanmu.
Dulu, aku dan Bapak sering bergadang menghabiskan malam dengan mengobrol. Biasanya Bapak menyeduh Kopi dan memasak mi rebus untuk kami. Kemudian bercerita tentang banyak hal. Diantara hal-hal yang ia ceritakan, adalah tentang Soekarno.
Gara-gara Bapak, aku jadi naksir berat dengan sosoknya. Bapak juga membawakanku seri bergambar Biografi Soekarno dari Kelahirannya sampai ia meninggal. Buku biografi pertama yang habis dilahap dalam waktu yang sesingkat-singkatntja.
Meskipun sekarang perasaan kagum ini memudar perlahan seiring bertambah usia. Di fase "Quarter life crisis" (3) ini, perasaan kagum adalah hal mahal yang sulit di dapat. Ada keyakinan tentang manusia yang muncul terlambat. Bahwa,
"di dalam diri manusia ada dua sisi (baik dan jahat) yang saling berdampingan".
Bagaimana menurutmu?
Karena meskipun benar, harusnya keyakinan ini tidak membuat hati kita menjadi kosong bukan?
(1) https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Toha
(2) https://id.wikipedia.org/wiki/Bandung_Lautan_Api
Komentar
Posting Komentar